Untuk nama Abang Zahran, papanya pernah membuat tulisan tentangnya. http://dewikusumapratiwi.blogspot.co.id/2018/01/bagaimana-ia-kuberi-nama.html Sedangkan Baby Adnan, kini mama yang akan menuliskannya meskipun tidak bisa seilmiah tulisan papanya dulu. Kami mendiskusikan nama untuk Adnan di hari ke 3 dan ke 4 setelah dia lahir. Dan seperti saat Abang Zahran kami beri nama, kami launching di hari ke 7 sekalian mencukur rambutnya, kemudian mengaqiqahinya.
Lagi-lagi kami mengambil dari Bahasa Arab. Achmad Adnan Badriy. Achmad berarti terpuji, nama panggilan Rasulullah SAW saat kecil, dan juga nama depan papa serta abangnya. Dengan nama tersebut, kami sangat berharap ia bisa meneladani sifat-sifat terpuji Rasulullah SAW.
Adnan berarti penenang hati. Abang Zahran dari lahir wajahnya innocent, mungkin karena efek matanya yang sipit. Dan memang sampai saat ini ternyata anaknya berhati lembut. Dia sangat sensitif namun sweet. Sedangkan Baby Adnan, wajahnya lebih gahar, namun kami berharap hatinya juga lembut dan melembutkan. Kelak ia menjadi seorang penenang hati bagi siapapun yang berbicara dengannya. Terlebih, semoga kelak ia bisa melembutkan hati para musuh Islam. Aamiin. Kami titipkan doa kami tersebut dalam namanya, Adnan.
Sedangkan Badriy berarti hujan yang turun sebelum saatnya. Papanya keukeuh ingin memberinya nama hujan. Karena saat saya kontraksi menjelang kelahiran Baby Adnan, terjadi hujan. Saat itu jalanan menjadi macet dan membuat papanya semakin panik sepanjang perjalanan Jakarta-Bandung. Beliau ingin mengenangnya. Selain itu, Baby Adnan lahir di luar prediksi, lebih tepatnya 11 hari sebelum HPL. Dia lahir sebelum saat HPL. Dan yang paling penting, yang kami ketahui, hujan itu membawa berkah. Kami berharap Baby Adnan adalah pembawa berkah bagi keluarga, agama, dan orang-orang sekitarnya.
#day5 #30DWC #30DWCjilid11 #writingchallenge #tantanganmenulis #menulis #menulisonline #StoryofAdnan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar