Dapet ilmu baru dari grup ITBMH. Tentang pernikahan.
5 tahun pertama pernikahan adalah masa-masa "riskan" dalam pernikahan...
Meski 5 tahun 5 tahun berikutnya juga memiliki peluang untuk collaps. Karena ujian hidup memang berlaku seumur hidup. Jadi kita gak pernah bisa menebak kapan ujian itu akan datang.
Ada banyak hal yang bisa "mengganggu" pernikahan kita, di antaranya:
- Kondisi ekonomi (baik kekurangan maupun kelebihan, karena yang lebih tapi tidak dimanage dengan semestinya juga akan menimbulkan konflik)
- Dari diri masing2 pasangan (merasa tidak puas, tidak menerima kekurangan, membandingkan dengan yang lain, dll)
- Dan yang paling banyak adalah ORANG KETIGA yang memicu konflik.
Ini paling banyak dishare di trith tersebut. Mereka bercerita tentang kisah nyata, bahkan ada yang kisahnya sendiri. 😰
Banyak pasangan yang konflik kemudian bercerai hanya karena orang ketiga dan atau campur tangan orang ketiga.
Orang ketiga di sini bisa siapapun,
bisa perempuan atau laki2 lain (selingkuhan),
bisa keluarga besar,
bisa orang tua,
bisa mertua,
bisa saudara ipar,
bisa tetangga,
bahkan bisa orang lain yang sekedar komentar lewat...
Maka dibutuhkan KOMUNIKASI yang SEHAT antar pasangan. Betapa pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan pasangan, hingga menjamurnya seminar-seminar dan buku-buku tentang komunikasi.
Karena kunci pernikahan kuat adalah: suami dan istri KOMPAK. Karena kalau udah kompak, sekeras apapaun hantaman badai dari luar insya Allah lewat.
Namun yang paling penting adalah BERTAQWA KEPADA ALLAH. Karena kalau hubungan kita dengan Allah baik, insya Allah hubungan dengan manusia juga baik, termasuk dalam hal pernikahan.
Dan ada satu pesan seorang teteh yang sangat "ngena":
Hati2! Kita bisa dengan sangat tidak sadar "menjerumuskan" orang lain dalam perceraian. Na'udzubillaahi 'in min dzalik. Ust. Bendri sering mengingatkan, perceraian terjadi ketika salah satu atau kedua belah pihak melakukan maksiat. Dan orang yang menyebabkan terjadinya perceraian adalah temannya iblis.
Makanya JAGA LISAN. Hati2 kalau kita berkomentar / berbicara, entah kita sebagai pasangan itu sendiri, teman, saudara, ipar, tetangga, dan kelak sebagai orang tua maupun mertua.
Sekian resume versi saya yang saya buat dari trith tentang pernikahan.
Mudah2an ada pelajaran yang bisa diambil, terutama buat diri saya sendiri dan pasangan saya. :)
#day8 #30DWC #30DWCjilid11 #notesformyself #notesformyhusband #pernikahankamimasihmuda #barumau4tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar