About me

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Instagram: @dewikusumapratiwi Facebook: https://www.facebook.com/dewi.kusumapratiwi

Rabu, 15 Mei 2013

Warna Warni Geng Gong

Geng-gong, panjang kalau dicerita'in asal-usulnya. Hari jadinya pun aku lupa. Kalau dibilang sejak masuk tingkat 2, nggak juga. Yang pasti, bukan sekedar kami satu fakultas, bukan sekedar kami satu jurusan (toh, ada yang jurusannya berbeda), dan bukan sekedar kami satu kerjaan. Kata mereka kami menyatu karena akidah. :-)
Banyak hal yang telah kami lalui bersama. Susah, senang, canda, tawa, bahagia, sedih, tangis, problem, konflik, kompleks. Belajar bareng, ngaji / kajian bareng, kerja bareng, dateng kondangan bareng, main bareng, nginep bareng, travelling bareng, dll. Lebih heboh dari 5 cm deh. ;-)
(nama-nama anggota geng gong)
Aku ingin bercerita tentang mereka...

Bukan hanya di antara mereka, namun yang pasti, sahabat terbaikku adalah Pipit Fitriani. Kenapa yang terbaik? Karena ia juga menganggapku sahabat terbaik. Karena itu? Oh, tentunya bukan itu alasan utamanya! Yang pasti bukan hanya karena ia adalah sahabat pertama yang ku kenal di ITB, yang pasti bukan hanya karena aku sering menginap di rumahnya atau juga sebaliknya, yang pasti bukan hanya karena keluarga kami saling mengenal, yang pasti bukan hanya karena kesamaan hobi kami, yang pasti bukan hanya karena aku mengetahui rahasia2 pribadinya dan ia pun mengetahui rahasia2 pribadiku yang tidak kami share kepada yang lain, dan yang pasti bukan hanya karena intensitas pertemuan kami. Dari segi karakter, kami sangat berbeda (dia perfeksionis/melankolis banget, sedangkan aku koleris-sanguinis). Kami memang satu jurusan namun aktivitas (kelas, organisasi, lab) kami sangat jarang samaan. Namun, entah apa yang membuat kami sangat dekat meskipun ruang dan jarak memisahkan kami. Bahkan sampai saat ini pun, ketika tempat kami beraktivitas dan menghabiskan hari-hari sangat berbeda, namun selalu ada ruang untuk dia dan dia pun pernah berkata demikian beberapa hari terakhir ini. Tuhan tahu, seberapa rasa syukurku mengenal dia. Yang pasti, sampai saat ini, aku belum menemukan sahabat yang lebih baik daripada dia, kecuali ibuku sendiri. Namun, aku tak pernah mengerti, mengapa ia menganggapku juga sahabat terbaik, padahal banyak orang yang lebih baik dari pada aku di sekitarnya...
Terlalu banyak memori bersamanya untuk diabadikan menggunakan kamera. Namun hati dan catatan langit telah menyimpan memori2 itu begitu banyak.
Dari segi karakter dan kecantikan, dia gak diragukan lagi. Kelemahlembutannya membuat orang menerka kalau dia orang Jawa (Solo), padahal dia orang Bandung asli (sunda). Kalau meneladani para sahabiyah, dia Khadijah r.a. banget. Dewasa, keibuan, bijaksana, dan setia. Jumlah fansnya, aku kalah lah. Tapi tingkat kegalauannya, aku juga kalah. hahaha. "Peace Pit" ^_^v
"Hanyalah pangeran terbaik yang pantas mendampingimu nanti, honey." :-)
Dia pernah bikin ini untuk aku ^_^
 (Februari 2010 --> kata-katanya, meski singkat namun bikin aku spechless)

(Februari 2011 --> tidak terdokumentasi)

 
(Februari 2012 --> surat-suratnya ngena' banget :'-) huhuhu, saat itu lagi masa2nya aku galau kelas berat)

(Februari 2013 --> isinya lucu loh. ^_^)

(Serta surat-surat & puisi-puisi yang suka ia kirim ke aku tiba-tiba. Dia sangat romatis, namun terkadang aku tidak dapat membaca maksudnya. Hehe. ^_^v Mungkin itulah bahasa seni level tinggi. Hehe --> belum terdokumentasi)

Lalu, apakah karena materi-materi itu? Sungguh, sangat tidak! Materi-materi itu tidak jauh lebih berarti daripada apa yang diberikannya selama ini. Perhatian, nasehat, didikan / pelajaran tentang kehidupan, kasih sayang, dan ketulusan yang ia berikan kepadaku tak henti-hentinya di tengah segala kekuranganku.
"Pipit, thank you so much for everything. :'-) I hope, we are be best friend forever until to the heaven. Aamiin." :-)
"And sorry, I'm not yet do the best for you" :'-(
 
Fanni suyuti, dia sangat terkenal sebagai bajakers sejati, haha (bukan dalam arti sesungguhnya). Kalau ada yang bilang orang jawa itu pelit maka aku tidak setuju karena itu bukan aku dan bukan Fanni banget. Haha. Fanni di Bandung, setauku, dia mandiri finansial namun dia gak pernah pelit. Dia orangnya sangat loyal, kalau dapet rezeki selalu bagi-bagi dan lebih memperhatikan kesenangan orang lain daripada mikirin kondisi dirinya sendiri. Orang Bantul, Jokjakarta ini jago banget IT nya, jago ngebajak akun orang, apalagi hati orang (upz, hehe, yang ini bercanda). Entah bagaimana dia mampu membaca rahasia2. Dia tuh 'detektif' banget, IT sejati (kalau dia di jurusan Informatika, mungkin IP nya 4,1. haha, lebay saking lebay nya), kajian islamnya super, pinter ngomong (dia pinter megang forum --> saat di suatu forum nasional (sensor) dia bisa matahin pendapat orang2 'kuat'), dan cukup berwibawa (padahal itu pencitraan. hahaha, ^_^v peace Fan). Meski nyebelin (nyebelin sabinya, kadang nyebelin beneran, biasalah 'orang dewasa' suka aneh dan suka gak to the point), tapi ada hal lain yang membuat dia unik. Dia sosok ke'embah'an :-p (maksudnya dewasa banget), mencoba mengerti orang lain, pengertian, biasanya solutif dan type penenang. Kalau dari segi kedewasaan, dia bisa dibilang saingannya Pipit.
Dia cukup berpengaruh buat aku sehingga aku menganggapnya seperti kakak. Kalau ada kata 'friendzone' di 9gag, dia udah masuk ke dalam 'best brother zone' ku dalam kehidupan nyata. :-)
Banyak hal yang dia ajarkan ke aku tentang kehidupan dunia-akhirat, meski aku sangat lama belajarnya dan sering bandel.
"Thank you for everything, Funfun. Jangan nikah duluan sebelum aku ya! Aku gak bisa hidup sendirian (terus hubungannya apa?). Haha." :-D
(Dia sering ngomelin aku kayak gini nih... :-P Tapi dia selalu ngalah sama aku. Hehe ^_^v)

  
(Februari 2012 --> suratnya so sweet ^_^)
(Maret 2013 --> nasehat ini berat dan sulit, namun buku ini sangat recomended dibaca semua orang, terutama para muslimah, baik yang masih pra puber, puber, maupun pasca puber supaya dapat dibagi juga dengan yang lain)

Siti Nurhasanah, akhwat yang simple dan gak neko-neko. Siti orang sunda asli (Bale Endah, Bandung). Dia sangat baik, dia temen sekosanku sejak tingkat III, dia suka ngalah --> tempat di kamar lebih banyak aku yang make daripada dia, hehe, orangnya sabar dan narimo (pandai bersyukur). Kami pernah berjuang bersama nyari kosan dan Siti menunjukkan banget kesabaran, ketulusan, dan sikap ngalahnya. :'-) Dia juga pernah ngajakin aku ke kawah putih. Pas banget saat itu aku belum pernah ke sana dan pengen banget sejak SMP gara2 nonton film HEART. Siti adalah orang pertama yang ngajakin aku ke sana gratis. Terharu banget, huhuhu. Dia wanita yang sangat mandiri, dan selalu mencoba untuk baik dalam banyak hal.
"Terima kasih Siti, untuk kebaikan Siti selama ini sama aku. Semoga mimpi S2 nya tercapai. Aamiin." ;-)
(Kawah Putih, Ciwidey 2011)
Siti tuh suka banget makan es krim :-P

Vergina Apriani, dia tuh cantik banget, lemah lembut dan santun. Meski dia orang sunda (Lembang, Bandung), namun bahasa sundanya gak sejago Siti ama Pipit. Mungkin karena dia tinggal di daerah kota. Ve adalah temen baik pertama yang menggoreskan kesan selama di ITB. Ve adalah temen sekelompok PRO-KM (ospek kampus) yang paling baik dan cantik (inner & outer beauty). Selama PRO-KM, dia yang jagain aku banget (waktu itu aku lagi sakit). Dia juga yang ngajakin aku masuk unit Gamais ITB (Unit kerohanian islam ITB) sehingga aku punya lingkungan yang kondusif dan fasilitas belajar islam sampai saat ini. :-)
"Jazakillaahu ahsanal jazaa' Ve, semoga menjadi istri soleha untuk suamimu nanti, menjadi mama yang soleha untuk anak2mu nanti, dan mempunyai keturunan-keturunan soleh & soleha yang berkontribusi untuk islam dan dunia. Aamiin." :-*
(PRO-KM 2009 --> ospek kampus ITB, masa-masa chupu baru masuk kampus)
(Rihlah (tadabbur alam) ke Curug Cimahi, 2011)

Iwan Nurfahrudin, orang terbaik dan tertulus yang pernah aku temui. Blasteran sunda-jawa ini (tinggal di Cirebon, lahir di Gunung Kidul, Jogja) sangat mandiri dan enterpreneur banget. Dia pernah punya pabrik (bisnis makanan ikan), sampai saat ini jadi guru di suatu SMP swasta, dan sekarang lagi proyekan di Manado (bawain aku oleh2 dari sana ya Wan, jangan makanan tapi ntar direbut sama anak2. haha). Kelihatannya dia berbakti banget sama orangtuanya. Dia emang sangat baik dan tulus sama banyak orang. Aku pernah jalan bertiga sama Iwan dan Pipit suatu hari (mau belanja di Gazibu), saat itu Iwan cuma mau beli kaos kaki buat ibunya. Baru mau masuk ke Gazibu, ada seorang ibu yang minta tolong ke kami. Ibu itu kehilangan jejak anaknya yang bersama menantunya, ibunya gak bawa HP dan katanya ternyata anak dan menantunya juga gak bawa HP (agak aneh emang). Lalu Iwan berusaha membantu ibu itu dengan berbagai solusi --> nelponin keluarganya yang di rumah, nyari mobil anaknya yang entah di mana karena saat menantunya parkir, ibu itu gak ikutan jadi Iwan harus nemenin ibu itu nyari mobil anaknya di sepanjang parkiran di sekitar lapangan Gazibu yang luas itu. Saat itu Iwan nyuruh aku sama Pipit belanja duluan dan nanti ketemuan kalau udah selesai nolongin ibunya. Hingga kami sudah bosan keliling Gazibu dan telah mendapatkan barang-barang yang kami cari, Iwan pun belum kelar nyariin anaknya ibu itu. Itu udah siang banget. Terus kami nungguin Iwan sampai ibu itu ketemu anak sama menantunya. Pada akhirnya Iwan gak jadi beli kaos kaki buat ibunya sendiri karena itu udah siang banget. :'-)
Iwan juga yang bantuin aku nanem tanaman malem2 buat ibu aku sampai kotor-kotoran. Iwan yang benerin sepedaku saat sepedaku rusak. Waktu itu ban sepedaku bocor, terus Iwan yang bawain pulang, bawain ke bengkel, sampai beliin bannya, bahkan dia beliin ban serepnya buat aku, terus gak mau diganti. :'-) Iwan emang temen terbaik dan tertulus yang pernah aku temui.
Dia juga pernah jemput ibuku di travel bareng Pipit. Entah apa saja komunikasi Iwan dengan ibuku sampai saat ini pun, ibuku masih inget Iwan, suka nanyain kabarnya dan di mata ibuku Iwan itu baik banget.
"Jazakallaahu ahsanal jazaa' Iwan, semoga dapet jodoh akhwat yang cantik banget, soleha, dan sangat berbakti sama kamu nanti. Aamiin." :-)
(Taman Ganesha, 2011 --> Iwan yang paling kanan)

Ahmad Sidik (Finlan), berasal dari daerah nan jauh di sana (paling jauh di antara kami bersebelas maksudnya. Hehe), Jambi, Sumatera. Dia paling pinter di antara kami, namun kalau ngomong harus pake kata "emm" minimal 3 kali. Sidik itu paling pendiem dan paling gak neko2, meski saat ini dia sudah terkontaminasi dengan yang lain. ^_^v Sidik sering bawa pulang piala dan piagam hasil dia ikutan olimpiade IT atau science. IP nya gak diragukan, anak internasional Fisika. Pernah student exchange ke Korea selama 2 bulan. Saat ini sudah diterima S2 di Korea namun dia tolak karena negara tujuan dia buat studi bukan di Korea. Sidik paling susah makannya, gak suka mencoba makanan-makanan baru atau aneh menurut dia, susah banget diajakin kuliner. Dia excelent namun sederhana.
Dia yang suka nutorin kami saat belajar bareng. Dan dia juga banyak ngajarin aku.
"Makasih banyak ya Sidik buat selama ini. Semoga tahun ini berangkat ke Jepang buat S2 dan tahun depannya aku nyusul. Aamiin." :-)

(Sidik saat student exchange di KAIST, Korea, 2012)

Mohammad Mandela, orang teraneh dan terunik di seluruh dunia yang pernah ku temui. Kalau orang sudah kenal Mandela, pasti bisa menilai sendiri. Namun di balik itu semua, , , aku gak memungkiri kalau dia emang keren. Meski childish, tapi dia perhatian. Meski anak tunggal, tapi dia mandiri, rajin (rajin ngepel ampe bersih banget kata mamanya, rajin belajar, rajin juga nge-game --> terkenal maniak digimon), dan hidup sederhana. Dia jago banget bahasa inggrisnya, cerdas, pinter (IP nya bagus), idealis, namun selalu merendah. Kalau ada raport "Short Visit Nuclear Engineering from Japan" yang pernah kami ikuti dulu selama 5 hari, mungkin dia bakal dapet gelar 'The best Participant' dari seluruh Indonesia dengan pesaing para dosen dan para ahli di Batan. Dia pernah menjawah pertanyaan yang gak bisa dijawab peserta lain di sana.
Mandela meski sering ngejahilin orang, tapi sebenarnya pemalu loh. Kalau dipuji pasti merendah dan ngelak padahal emang banyak hal keren dari dia. Ohya, poto dia waktu masih sejajar sama dadanya aa Gym, mukanya masih sama kayak sekarang. -_- Jadi yang childish bukan hanya kelakuannya, mukanya juga. haha.
"Man, lo tuh perfect kalau gak 'aneh'. :-P Tapi dunia ini emang gak ideal. haha. Semoga cepet dewasa dan dapetin jodoh yang cantik, soleha dan mau diajak hidup sederhana. Aamiin."
O iya, Mandela anak Jakarta, lebih tepatnya tinggal di Bekasi.
(Ini waktu Mandela lagi mewakili kelompoknya buat presentasi di Short Visit Nuclear Engineering)
(Mandela di samping aku nih (yg pakai baju biru) waktu lagi forum santai sama profesor-profesor dari Tokyo Institute of Technology dan Kyoto University, Japan)

Tri Wahyu Nugroho, orang ini juga aneh. Sulit dimengerti dan ditebak. Di geng gong, dia dianggap spesial karena kehadirannya minim dan sekali dateng pasti kata2nya bikin sakit perut (baca: bikin ketawa). Dia tuh type penghibur banget, namun dengan gaya yang unik, dengan sikap yang sok tenang. Kajian islamnya nomor satu se geng gong. Gurunya banyak. Dia juga pinter, pernah masuk kelas internasional juga karena IPK TPB nya deanlist (cumlaude). Dulu pas TPB, dia adalah penutor Fidas terbaik yang pernah aku temui. Kalau ngajarin sabar dan rinci banget. Pemikirannya juga bagus, rajin banget ikutan kajian islam di berbagai tempat. Wahyu berasal dari Lampung, Sumatera.
Perjalanan di Kapal Menuju Pulau Sumatera (2011)

Geby Saputra, orang jawa yang tinggal di Depok. Dia drivernya geng gong. Tempat ngajinya paling beda dengan kami bersepuluh, namun tetep friendly, open mind dan mau berbagi. Dia sangat menghargai perbedaan. Selain rumah Pipit dan Ve, rumah dia pernah jadi tempat kami bermalam. Geby itu paling banyak temennya (banyakan aku atau kamu nih Geb? :-P). Setiap kami jalan, biasanya dia menyapa orang lain. Bisa dibilang SKSD (baca supel). Hehe ^_^v
"Geb, ayo kita realisasikan wacana-wacan kita! Salam sukses" ;-)
(Waktu lagi makan-makan di Sehati --> Geby yang kanan)

Ahmad Haris Muhtar, akhir-akhir ini dia kelihatan paling sibuk. Haris yang pernah aku kenal, pinter dan baik. Haris anak BIUS (beasiswa penuh (pendidikan dan biaya hidup) selama di ITB) --> you know lah seleksi BIUS tuh ketat banget, dia berasal dari Jawa Timur dan emang jawa banget, unitnya juga. Di geng gong, dia terkenal paling labil, namun ranah aktivitasnya men... Hmmm.
"Semoga terus menjadi ikhwanussolih, barakallah Ris. Cepetan kerjain TA nya." :-D

Mereka bersepuluh, adalah geng terbaik aku. Meski hobiku adalah berkelana (senang dengan hal-hal baru) dan sering meninggalkan mereka, meski konflik pernah terjadi, meski kami banyak memiliki perbedaan, namun mereka tetap yang paling setia dan selalu ada untuk aku. Hanya saja, akhir-akhir ini, perjalanan yang sedang kami tempuh sedang tidak seindah dulu. Namun mereka mengajarkanku untuk tetap bersyukur. Inilah perjalanan hidup. Ada suka, ada duka. Ada tawa, ada tangis. Ada pertemuan, ada perpisahan. Ada kelahiran, ada kematian. Saat ini kami sedang sibuk dengan kehidupan kami masing-masing (baca TA, kuliah, proyekan, dan aktivitas yang sangat berbeda-beda). Namun suatu saat semua ini akan menjadi kenangan dan cerita indah untuk anak-cucu kita nanti.
"Sampai jumpa di gerbang kesuksesan, geng gong! Sampai jumpa di pertemuan-pertemuan dan travelling kita berikutnya." :-)
Good luck for all and jazakumullaahu ahsanal jazaa'.

Mereka pernah buat ini untuk aku:
(Februari 2012 --> mereka berhasil banget ngerjain aku saat itu, sampai aku pundung dan pulang ke Jakarta)


 (Februari 2013 --> sebelum ngasih ini,mereka sempet ngerjain aku seharian tapi gagal total, malahan berhasil aku kerjain balik. Haha)

Potongan memori bersama mereka:

(Milad Wahyu)


(Milad Ve)


(Milad Siti)

(Milad yang lain tidak terdokumentasi di HP ku --> banyakan di HP Fanni)

  

 

  

 



(Kuliah Lapangan, Pulau Seribu, DKI Jakarta)

(Bertugas mewakili MILIS ITB (LDF MIPA) untuk menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Jaringan Rohis MIPA Nasional di Universitas Lampung, Sumatera Selatan)

 
  
  


  

 
 

 

  
(Hiking Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, 6 April 2012)


(Kawah Putih, Ciwidey, Jawa Barat, 1 Juni 2012)


(Main dan ceritanya camping di rumah Ve, Lembang, Bandung, Jawa Barat)

(Main, makan, karaokean dan nginep di rumah Pipit, Sariwangi, Bandung, Jawa Barat --> kalau poto ini pas lagi bakaran2 malam takbiran Idul Adha di rumah Pipit buat yang gak pulang kampung --> kalau aku sih pulang kota. :-P Hehe)


(Main Bowling bareng di Planet Dago)



(ngegalau bareng)

(melihara hamster bareng)

(Pergi ke kondangan bareng (bajunya seragaman loh) dari rumah Pipit, udah bangun jam 3 pagi, dingin-dingin ngantri mandi, endingnya dapet mobil jam 7. -_-)


(makan-makan bareng --> dokumentasi yang lain ada di Pipit dan Fanni)

Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat
Monas, Jakarta Pusat
 
 
Soekarno-Hatta Airport 
(Nganterin Sidik ke bandara untuk student exchange ke Korea, jalan-jalan / keliling2 dan nyari sepatu di mall Jakarta (mau pergi ke Korea gak punya sepatu -_-"), terus nginep deh di rumah Geby)

(Agenda-agenda MILIS --> dokumentasi tidak lengkap)

Pantai Krakal, Gunung Kidul --> Pengmas Part II. Yang part I dokumentasinya ada di Fanni, padahal mereka pada nangkepin bintang laut dan aku gak ikutan, waktu itu lagi sibuk jadi panitia osjur. huhuhu
Pembinaan anak-anak di Gunung Kidul
Keraton Surakarta --> Fanni dan Wahyu debat tentang 'syirik' sama kakek2 di sana
(Pengabdian Masyarakat di Gunung Kidul, Jawa Tengah --> Sudah 2 part, setiap kali liburan semester)


(Menghadiri sidang akhir kakak tingkat, 2012)

(Ditraktir bareng sama kakak2 tingkat kami setelah diwisuda, 2012)


(praktikum bareng)


 



(Di sini kami sering belajar bareng)
"Perjalanan ini belum selesai, sahabat2ku. Seperti yang pernah kalian bilang, "kita bersatu karena akidah", karena Allah! Dan kita akan terus bersahabat hingga di syurga. Aamiin". :-)