About me

Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Instagram: @dewikusumapratiwi Facebook: https://www.facebook.com/dewi.kusumapratiwi

Minggu, 12 Mei 2013

7 Aktivis Kampus di 'zamanku' yang Menginspirasi

Ada 7 orang aktivis kampus yang aku kagumi di 'zamanku' berada di kampus. :-)

Pertama adalah kak Ridwansyah Yusuf Achmad (Planologi ITB 2005), aku rasa gak perlu mendeskripsikan beliau karena terlalu panjang mungkin. Aku rasa semua aktivis di seluruh Indonesia mengenal beliau yang pernah menjadi kepala Gamais 2006/2007, Ketua BP Himpunan Mahasiswa Planologi 2007/2008, dan Ketua Kabinet KM ITB 2008/2009, dll. Bahkan ketika aku menghadiri acara forum nasional Rohis MIPA di Unila, Lampung, Sumatera Selatan, mewakili MILIS ITB, banyak temen-temen yang menanyakan soal beliau. Saat ini beliau sedang S2 di Belanda. Langsung aja kalau mau kenalan ke https://www.facebook.com/ridwansyah.yusuf.achmad?ref=ts&fref=ts atau via twitter @udayusuf

Kedua adalah kak Wintang Haryokusuma (Fisika ITB 2006), beliau adalah mantan Ketua BP Himafi (kahim himpunanku) tahun 2008/2009. Meskipun aku gak pernah ngerasain di bawah kepemimpinan beliau sama sekali, tapi aku cukup mendengar profil beliau dari kakak-kakak tingkat dan temen-temen. Selama yang aku tau di himpunanku, kak Wintang adalah kahim yang berprestasi. IP beliau di atas 3,5 (sekitar 3,8 atau 3,9). Yang aku tahu dan aku rasakan, IP di atas 3,5 tuh kalau di Fisika langka banget. Selain berprestasi dalam bidang akademik, di organisasi pun beliau berprestasi. (Eh dalam definisiku, prestasi itu adalah ketika kita dapat memberikan manfaat bagi orang lain. :-) Tapi emang gini ceritanya: . . . ) Kak Wintang pengertian banget sama anggota BP  dan masa himpunannya. Kata kakak 2007, beliau pernah pulang paling malam dan dateng ke himpunan paling pagi buat bangunin temen-temen yang nginep di himpunan buat subuhan saat himpunan sedang hetic. Udah gitu, katanya saat itu beliau juga punya 'ciwi' saat itu (cie, cie kak... :-P #eh bukan masalah itunya tapi) kebayang kan gimana cara beliau bagi waktu buat akademiknya, himpunan dan masa himpunannya, sama #ehm 'ciwi'nya. Wah, kak Wintang tuh inspiring banget dan aktivis Himafi berprestasi pertama yang membuat aku juga pengen jadi aktivis bahkan jadi kahim atau minimal sekretaris kahim saat itu #upz , hehe (latar belakangku: dulu pas TPB kerjaanku main, gak berorganisasi sama sekali selain Gamais, itu juga di Gamais cuma jadi anggota dan hanya tinggal menikmati --> pembinaan OASIS. haha. Pas tingkat 2 aku gak jadi pengurus Gamais, aku memilih himpunan untuk menjadi ladanga aktivitasku). Udah gitu, setelah lulus kak Wintang ini mengabdi di Indonesia Mengajar. Kalau kata anak himpunan, "mulia banget jalan hidupnya".

Ketiga adalah kak Ratna Nataliani (Teknik Fisika ITB 2008), beliau tuh "super muslimah" banget. Bukan karena beliau menulis buku itu tapi dalam pandanganku, beliau memang super muslimah. (Eh, jujur, malahan aku belum pernah baca buku beliau loh. "Hehe, peace kak." ^_^v)
Beliau mengajarkan banyak hal kepadaku.
Beliau ini seorang aktivis pergerakan kampus, periode kemarin menjadi wakil menko eksternal Kabinet KM ITB. Tentang amanahnya di sana, mungkin hanya teman-teman seperjuangannya yang mengetahui (saya bukan anak eksternal). Namun yang saya kenal, kak Ratna itu wawasannya luas, rajin baca buku (bahkan beliau membuat muwashoffat membaca buku, dalam 1 hari ada 5 jenis target buku yang harus beliau baca @minimal 5 halaman --> buku kuliah, buku agama, artikel / media-media yang memuat berita terkini, buku politik dan ekonomi, dan satu lagi (kalau gak salah) buku filosofi / tentang pemikiran), supel, open mind, suka bagi-bagi ilmu, pendengar dan penasehat yang bijak (biasanya kalau aku curhat, beliau responsif dan berusaha menggali lalu menurunkan solusi). Kak Ratna itu aktivis banget, sampai dosennya saja mencap beliau sebagai "aktivis", wanita orator, suka banget sama energi dan TA nya memang tentang energi. Selain itu, beliau juga rajin tilawah (denger2, pernah 5 juz per hari nih kak, subhanallah) dan kajian islam, belajar bahasa arab juga (ehm), dan saat ini beliau juga sedang berusaha menghafal Al-qur'an. Barakallah kak, semoga lancar dan segera menjadi hafidzah. B-)
Makin sukses ya kakak "hajah hafidzah super aktivis muslimah"... :-) Aamiin (do'a nih kak).
Kalau mau kenalan sama kak Ratna, bisa ke http://www.facebook.com/amaihisa?ref=ts&fref=ts atau via twitter @rnataliani

Keempat adalah Zetra Iez Zaputra (Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB 2009), dia suka disebut 'artis kampus'. Sebenernya aku belum kenal dia banget sampai dalem2nya, aku baru kenal dia di tim #melukisindonesia. Tapi 1,5 bulan berinteraksi di tim #melukisindonesia cukup buat aku kepo tentang dia. hehe. Yang aku tau, dia suka banget sama gundam, pemegang salah satu akun terkenal di kampus, supel banget (temennya banyak banget, fans nya juga --> itu aja yang kulihat), cute boy, alumni prematur (loh? Baru 20 tahun udah lulus sarjana euy), dia baik sama semua orang termasuk sama orang yang kurang dia sukai pemikiran / kelakuannya, dia mampu membaur ke banyak kalangan dari 'hitam' sampai 'putih'. Sama Zetra, aku belajar banget tentang pergaulan yang mendekati sempurna.
Dan dalam kacamata pribadiku, Zetra tuh hanif banget (cenderung kepada kebaikan dan suka mengajak kepada kebaikan). Selalu ada kebaikan yang ia sisipkan dalam setiap interaksinya dan aku pernah melihat bahkan merasakan itu.
Zetra yang aku kenal juga rendah hati. Dia gak pernah berkata kalau dirinya orang baik namun kalau sudah mengenalnya kalau dia adalah orang baik. Saat pertama kenalan sama dia, dia bilang hanyalah mahasiswa biasa yang suka main dan suka gundam, gak suka kajian dan pergerakan mahasiswa gitu. Tapi ternyata dia aktivis juga, bahkan dari tingkat I (Gamais, OSKM, Kenmi (?), dll gatau semua). >_<
Dalam pandanganku, Zetra itu 'wah'. Mau kepo twitter dan tumblr nya? @zetra_iz dan http://zetra006.tumblr.com

Kelima adalah Fajar Cipta Yudha Perkasa (Teknik Kimia ITB 2009), dia tuh sering banget disebut sebagai "Fajar Wacana" karena memang suka kajian dan kajian-kajiannya tingkat 'dewa' (lebay deng ini. hehe). Fajar tuh seakan-akan hobinya adalah mikirin bangsa Indonesia. Fajar rajin membaca, mengkaji, dan menulis. Tulisan-tulisan dia bisa dikepoin di profil dia nih https://www.facebook.com/fajarciptayudha.perkasa?ref=ts&fref=ts
Kalau dari segi kepribadiannya yang aku kenal, dia tuh type "bapak". haha. Terlihat dewasa, dia kalem-kalem-ngalah gitu kalau sama cewek. Dia rajin mencari uang, namun tetap rajin memikirkan bangsa ini, juga pastinya tetep belajar, secara dia anak Teknik Kimia ITB, jurusan yang terkenal 'sulit'. Kata Akrim (temen SMA nya), dulu Fajar sering jadi juara olimpiade. Orang seperti dia tuh:-)
Dua kata buat Fajar, "cerdas dan peduli". Tapi aku lebih suka memanggilnya 'Fajar Sabi' atau 'Fajar Wacana'.

Keenam adalah Nyoman Anjani (Teknik mesin ITB 2009). Sejujurnya aku belum pernah kenalan sama dia tapi dia cukup eksis dan aku banyak mengenal ke-nice-an dia dari temenku, Irma MRI09. "Halo Nyoman, salam kenal" :-D
Nyoman itu gadis tangguh, pecinta alam, suka banget naik gunung dan melukis, cantik, pinter, dan (kata Irma) religius & baik hati. Belum pernah sih nemu cewek kayak gini sebelumnya. Dan saat ini dia sedang mencalonkan diri sebagai ketua Kabiner KM ITB 2013/2014. Meskipun aku simpatisan dan pendukung gagasan #melukisindonesia (lawannya Nyoman), tapi aku punya pesan buat Nyoman, "Kalau kamu terpilih, jadilah the next Camilla Vallejo atau lebih baik dari dia, Nyom. hehe. Semangat ya cantik. Mudah-mudahan terus menginspirasi. Aku share ya kontak kamu biar makin bermanfaat dan banyak menginspirasi orang lain". ;-)
https://www.facebook.com/nyoman.anjani?ref=ts&fref=ts

Ketujuh adalah Muhammad Yorga Permana (Manajemen Rekayasa Industri ITB 2009). Seingetku, aku kenal Yorga ketika di sekre kabinet. Dia tuh ramah banget, dia suka nyapa duluan. Dan semakin ke sini, dia punya gaya unik tersendiri dalam menyapa orang, termasuk menyapaku. Dengan nada sunda dia selalu bilang "Assalamu'alaykum Dewi..." saat bertemu.
Yorga yang aku kenal juga religius. Dia selalu menebarkan kata-kata positif dan banyak hal tentang kebaikan. Yorga sering menebarkan semangat kepada teman-temannya meskipun saat itu dia sendiri sedang membutuhkan semangat. Dalam kepemimpinannya, Yorga adalah type konseptor (tingkat tinggi lah), namun dia juga type eksekutor (jadi bukan Yorga Wacana lagi, hehe, peace Jar ^_^v). Dia seakan-akan hidup untuk orang lain. Kalau mengingat 3 kriteria kepemimpinan --> pemimpin itu bagaikan burung elang: tajam pandangannya (visioner), kuat, dan setia pada tuannya (insan robbani / hidup untuk kepentingan umat) maka aku mau bilang, Yorga punya itu.
Kehidupan Yorga yang aku pandang tuh seakan-akan selalu oke-oke saja meskipun tempaan dalam hidup dia berat. Aku pikir, itu karena dia laki-laki tegar, sabar, pandai bersyukur, dan dekat engan Tuhannya. Kalau aku mengistilahkan, "Dia tuh mau digebhukin, disakitin, atau dicela, bakalan tetep lempeng-lempeng aja". Sejak kecil, Yorga selalu menjadi juara di sekolahnya. Waktu SMA, dia juga aktivis (ketua OSIS). Sejak masuk ITB juga udah menjadi aktivis, baik di organisasi terpusat, maupun wilayah, intra kampus, maupun ekstra kampus. Yorga tuh type aktivis pergerakan (sama kayak kak Ratna), seakan-akan gak pernah galau dalam kehidupan dan urusan-urusan internalnya karena ia selalu berpikir eksternal, update isu-isu nasional meski saat dia sudah tidak memegang jabatan sebagai menteri Kebijakan Nasional Kabinet KM ITB lagi (pernah, di kepengurusan kabinet kemarin bareng kak Ratna dia udah jadi menteri), dan meskipun dia seorang aktivis oke yang bertanggung jawab terhadap amanahnya, amanah akademik juga tidak dia abaikan (IPK nya cumlaude boo).
Dari Yorga, aku belajar sekali banyak hal yang seringkali aku rasakan saat berinteraksi dengannya, baik dari kepribadiannya maupun kepemimpinannya. Dan hal-hal itu cukup berpengaruh dalam kehidupanku secara pribadi maupun organisasi. (Ini murni dari hati, bukan karena sekarang lagi masa kampanye).
Yorga juga calon ketua Kabinet KM ITB 2013/2014 dengan gagasannya #melukisindonesia
Kalau mau kepo @kuaskita #melukisindonesia #MelukisIndonesiaReborn http://melukisindonesia.com/ http://www.facebook.com/groups/melukis.indonesia/?ref=ts&fref=ts
Dan profil, tulisan (dia juga suka membaca, nulis, dan kajian kayak Fajar), serta kontak Yorga di http://www.facebook.com/muhammadyorga.permana?fref=ts atau via twitter @yorgaperm

Nb: maaf ya, ngepost tulisan ini tanpa minta izin dulu ke kalian. Semoga kalian ridho untuk menjadi sumber inspirasi buat semua yang membacanya dab terus berkarya dan menginspirasi. :-)
Terima kasih kak Ucup, kak Wintang, kak Ratna, Zetra, Fajar, Nyoman, dan Yorga udah jadi inspiratorku & banyak orang dan terima kasih udah jadi orang-orang yang keren bangeeeettttt. >_<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar