Baby kedua saya lahir di luar prediksi. HPL tanggal 28 Desember 2017, lahir tanggal 17 Desember 2017. H-1 saya masih sempat hadir ke acara walimah teman di Kopo. Sepulang dari sana main di Paskal Hyper Square. Jajan dan jalan-jalan memasuki beberapa toko dari pukul 2 siang sampai 8 malam. Kebetulan di sana banyak baby shop sehingga saya sekalian cuci mata dan membeli perlengkapan baby yang masih belum dibeli. Saat itu saya benar-benar jalan sampai terasa pegal maksimal.
Saya dan suami memang memiliki hobi jalan-jalan. Minimal setiap week end kami pasti jalan-jalan, meskipun hanya ke mall atau sekedar kulineran. Di kehamilan muda pun saya masih suka jalan-jalan, bahkan travelling di trimester awal, baik saat hamil anak pertama maupun kedua. Saya pernah river tracking, berkuda, dan touring saat hamil. Tentunya dengan tetap memperhatikan diri. Kuncinya, saat terasa lelah ya istirahat. Jangan sampai terjadi kontraksi dini.
Kata para sesepuh, orang-orang jaman dahulu mampu melahirkan normal bahkan lancar hingga anak ke sekian karena mereka rajin. Mereka rajin jalan jauh, melakukan pekerjaan rumah tangga yang berat seperti mengangkut air, mengepel lantai dengan jongkok, mencuci baju dengan tangan, dan lain sebagainya. Tidak seperti saya "sang mahmud jaman now" yang mencuci baju saja pakai jasa laundry. Bahkan setelah melahirkan anak kedua ini, saya menyerah, meminta bantuan ART untuk mengerjakan sebagian pekerjaan rumah. 😬 Niatnya sih supaya fokus ASI eksklusif Baby Adnan (anak kedua) dan tetap bisa bermain dengan Abang Zahran (anak pertama). Sama boleh lah ya sambil perawatan dan tetap menjaga kewarasan. 😜
Bersambung ke http://dewikusumapratiwi.blogspot.co.id/2018/01/cerita-kelahiran-baby-adnan-part-2.html
#day1 #30DWC #30DWCjilid11 #writingchallenge #tantanganmenulis #menulis #menulisonline #StoryofAdnan #CeritaKelahiranBabyAdnan #part1
nice sharing kak
BalasHapuskucing