Hai sahabat, apa kabarmu di sana?
Aku dan semesta tentunya berharap kamu selalu baik-baik saja
Semoga Allah selalu mencintaimu,
Hingga tak perlu aku khawatir dengan setiap keadaanmu
Sahabat, apakah kau ingat denganku?
Apakah kau berusaha menyapaku?
Jika iya, maafkan aku
Karena aku telah memblokir akses komunikasi kita
Bukannya aku ingin memutus tali silaturahmi
Tapi saat ini aku sedang minder
Aku lihat, semakin hari kau semakin berkembang
Kau sudah jauh melangkah mendahuluiku ke depan
Bahkan setiap hari kau berlari
Sedangkan aku, masih jalan di tempat
Di tempat ini, di mana kita memulai start bersama
Kini kau ada jauh di sana
Kini kita berbeda
Rasanya tidak pantas lagi aku untuk bersahabat denganmu
Sahabat, jika memang kau tidak mencariku
Tak apa
Mungkin itu lebih baik
Karena mungkin kau telah menemui sahabat baru yang selevel
Kini aku telah mengerti
Bahwa hidup begitu cepat berlalu
Semua datang dan pergi hanya untuk sementara
Yang abadi hanyalah DIA
Tak perlu aku merengek lagi
Untuk memintamu menjadikanku yang terbaik
Tak perlu aku kirim surat ini
Karena jika DIA berkehendak,
Hatimu akan tergerak untuk membacanya
Satu harapanku, semoga kau selalu dalam dekapan-NYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar