Aku sedang iri
Dengan siapa?
Dengan ia yang terlihat dekat dengan Allah
Yang menjadikan setiap langkah hidupnya bernafaskan Al-qur'an
Hidupnya terlihat indah
Jalannya terlihat lancar
Meski aku tahu cobaannya begitu banyak dan berat
Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau
Itu yang membuat kita tidak pernah bersyukur dengan segala karunia-NYA
Padahal setiap dari ciptaan-NYA telah digariskan takdirnya
Semua memiliki kelebihan dan kekurangan
Semua pernah berhasil dan gagal
Semua pernah bahagia dan menderita
Namun kutahu takdir itu tidak mutlak
Karena Allah memerintahkan hamba-NYA untuk berusaha
Kutahu mereka yang berhasil meraih sesuatu,
Sebelumnya merasakan perjuangan yang berat
Menguras waktu, energi, materi, pikiran, bahkan perasaan
Cinta misalnya,
Tidak cuma-cuma Allah menganugerahkan pangeran atau putri impiannya
Sebelumnya ia tertatih-tatih untuk menjaga keistiqomahan
Dalam rangka untuk memantaskan diri
Hingga Allah percaya untuk mempersatukannya
Begitu juga dengan harta, tahta, dan kehormatan
Tidak instant ia dapatkan
Kecuali dengan cara yang bertentangan dengan ajaran-NYA
Semua orang pasti pernah berhasil dan gagal
Semua orang pasti pernah bahagia dan menderita
Namun orang yang paling beruntung adalah orang yang paling dekat dengan-NYA
Yang menjadikan-NYA satu-satunya tujuan
Yang menjadikan Al-qur'an sebagai pedoman
Bahkan selalu mengalir dalam saraf dan darahnya (hapalan dan amal)
Dan selalu istiqomah di jalan-NYA
Meski pahit dan perih
Karena kesuksesan sejati hanyalah Syurga Firdaus
Ramadhan oh ramadhan
Tarbiyahi aku, supaya aku semakin dekat dengan dia...
Dialah Al-qur'an
Untukku lebih mentauhidkan-NYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar