Hijaunya dedaunan tak nampak
Semilirnya angin tak terasa
Percikan air tak terdengar
Sunyi,
Sesunyi hati ini...
Allah, mengapa hati ini membeku?
Tak ada tetesan embun cinta
tanpa percikan air kisah suci
tanpa sentuhan angin rindu
keras, beku, hampa
Astaghfirullah al adziim,
mungkin aku bersalah dan berdosa
Selama ini aku mengkhianati-Mu, Allah
Selama ini aku tak setia kepada-Mu
Aku telah menduakan-Mu
dengan kepentingan dunia ini
yang indahnya fatamorgana,
membutakan mata batinku,
dan janjinya tak pernah tepat
Kini, ketika dunia menerlantarkanku, aku kembali pada-Mu
Aku kembali di saat aku butuh Engkau
Aku kembali dengan segunung dosaku
Apakah pantas aku kembali pada-Mu, Allah?
Mampukah aku berjanji pada-Mu untuk selalu setia pada-Mu?
Dan tidak akan pernah lagi mengkhianati-Mu?
Sepertinya aku tidak akan pernah mampu, Allah
Tapi aku sangat membutuhkan-Mu!
Membutuhkan cahaya kasih dan cinta-Mu
Aku ingin bersimpuh dan bersujud di hadapan-Mu, Allah
Aku ingin merasakan belaian kasih dan cinta-Mu
Lalu tetap begini, dan tetap di sini, bersama-Mu